Ini terjadi saat pesawat Hercules A-1316 dan pesawat Cassa-212 tengah menggelar penerbangan malam, untuk meningkatkan kemampuan penerbang.
Saat pesawat Hercules A-1316 hendak melakukan long final atau persiapan mendarat. Tiba-tiba sinar laser diduga berasal dari kawasan Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menyorot lokasi duduk co-pilot. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Base Ops dan Petugas Lalu Lintas Udara di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh.
Meski tersorot lampu laser, pesawat berhasil landing dengan selamat. Setelah mengudara kurang lebih selama 12 menit. "Karena kejadian itu, latihan batal dilakukan dua kali dari jadwal rencana penerbangan," ungkap Letkol (Penerbang) Sugeng Budiono kepada wartawan, Rabu (3/8/2016).
Komandan Skadron 32 Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh ini mengaku, sorotan sinar laser merupakan kejadian yang pertama kalinya. Meski begitu, sinar laser memiliki tingkat resiko cukup tinggi. Karena dapat merusak jaringan kelopak mata pada pilot maupun co-pilot.
"Ini kejadian pertama kali di sini (Lanud Abd Saleh). Risikonya cukup besar saat sinar laser menyorot bisa memendar di kaca cocpit dan membuat mata buta dengan durasi tertentu. Ini sangat membahayakan bagi aktifitas penerbangan," ungkap dia.
Sugeng sendiri adalah pilot yang tengah menerangkan pesawat Hercules A-1316 tersebut. Ketika tersorot sinar laser, dirinya berusaha tetap fokus untuk dapat mendaratkan pesawat dengan selamat. "Saya berusaha lebih waspada karena saya sudah masuk ke long final landasan," kata Sugeng mengenang.
Sementara secara terpisah, Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Hermawan Widhianto mengimbau kepada masyarakat agar mentaati peraturan demi keselamatan penerbangan di wilayah latih markasnya.
"Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, diatur larangan yang dapat membahayakan dan keselamatan penerbangan. Didalam Pasal 210 dicantumkan beberapa kegiatan yang dilarang termasuk laser, layang-layang, balon udara, dan drone. Ada sanksinya dan kami harapkan masyarakat paham dan mentaati," ujarnya.
Latihan terbang malam harus diselesaikan lebih dari jadwal, pasca kejadian, petugas gabungan turut menyisir lokasi yang diduga asal dari sorotan sinar laser. (fat/fat)











































