25 Bus tersebut dibagi ke sejumlah tujuan. Ponorogo, Magetan, Trengalek, Jember, Blitar, Banyuwangi, Bojonegoro dan Tuban.
"Hari ini kami memberangkatkan mudik bareng secara gratis sebanyak 1375 pemudik dengan berbagai daerah tujuan," kata Saiful Ilah.
Sebelum bertolak ke daerah tujuan, petugas melakukan pengecekan kelengkapan armada bus. Demikian pula, tes urin dilakukan kepada semua awak bus untuk menghindari penggunaan narkoba atau pun konsumsi obat yang bisa membahayakan saat diperjalanan.
"Pemeriksaan dan tes urine terlebih dahulu. Itu wajib," imbuhnya.
Para mudik tentunya cukup senang bisa pulang kampung tanpa harus berdesak-desakan atau berebut bus di terminal.
"Enak, kan berebut kayak di terminal," kata Joko Mulyono (35), pemudik yang akan pulang kampung ke Madiun.
Hal senada juga diucapkan oleh Tutut (31) asal Ponorogo. "Sebelumnya saya hanya mendaftarkan diri dengan persyaratan menyerahkan foto kopi KK dan KTP, ya senang mas ini gratis," kata Tutut yang mudik bersama keluarganya. (ugik/ugik)











































