Pantauan detikcom, pedagang liar yang sehari lalu memenuhi pedestrian dan badan jalan untuk berjualan kini sepi. Karena, petugas gabungan berhasil mendorong ratusan pedagang liar masuk ke dalam Pasar Keputran, Rabu (30/3/2016) dini hari.
"Sejak pukul 19.00 WIB, teman teman Polrestabes dari SatReskrim menyisir senjata tajam dan tidak ditemukan," kata Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto kepada detikcom.
Penertiban Pasar Keputran Surabaya, Rabu (30/3/2016) dini hari. Foto: Zaenal Effendi/detikcom |
Usai dipastikan aman, ratusan Satpol PP 'mendorong' masuk pedagang yang berjualan di pedestrian dan badan jalan dan membuat Jalan Keputran tertutup. "Alhamdulillah tidak ada perlawanan. Setelah semua masuk langsung kita blokir dan kita jaga agar tidak kembali jualan di luar," imbuh Irvan.
Mantan Kabag Pemerintahan Kota Surabaya ini juga menegaskan pihaknya bersama Polrestabes Surabaya akan terus bersiaga dan melakukan pemblokiran dengan truk.
Selasa (29/3) dini hari, penertiban Satpol PP bersama Polrestabes Surabaya pada ratusan pedagang liar mendapat perlawanan. Penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Jalan Keputran yang dipenuhi pedagang liar Pasar Keputran.
Hal tersebut membuat Jalan Keputran yang menghubungkan Jalan Dinoyo lumpuh total karena tertutup 825 pedagang liar yang berjualan di pedestrian dan badan jalan.
Tak hanya itu, usai berdagang. Pedagang liar yang dikoordinir tiga orang meninggalkan limbah sampah sayuran yang menimbulkan bau tak sedap dan kotor tiap pagi.
(ze/fdn)












































Penertiban Pasar Keputran Surabaya, Rabu (30/3/2016) dini hari. Foto: Zaenal Effendi/detikcom