Terobos Palang Pintu, Truk Muat Pasir Diseruduk Kereta Barang

Terobos Palang Pintu, Truk Muat Pasir Diseruduk Kereta Barang

- detikNews
Senin, 02 Jun 2014 08:00 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Nekat menerobos palang pintu kereta api (KA) di perlintasan kereta Malasan, tepatnya di Desa Malasan Kabupaten Probolinggo, truk muat pasir Lumajang diseruduk kereta barang muat semen, Senin (2/6/2014) dini hari.

Akibatnya, kecelakaan tidak bisa dihindari. Meski, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kondisi truk mengalami kerusakan di bagian depan dan tengah bodi truk.

Menurut sopir truk, Saleh, warga Pamekasan Madura, mengaku jika saat itu truknya mengalami rem blong setelah melaju dari arah selatan menuju ke utara.

"Tepat di 100 meter sebelum perlintasan rel kereta yang tengah tertutup, saya menghindari 3 mobil penumpang jenis Avanza persis di depan saya. Dari pada terjadi korban jiwa, saya banting stir ke kiri keluar dari aspal jalan," kata Saleh kepada wartawan di lokasi.

Namun, kata Saleh, saat truk yang berhenti di tengah palang kereta dan tidak bisa jalan, tiba-tiba dari timur muncul kereta double lokomotif berloko CC 2061346 dan CC 2061370 yang akan menuju Surabaya.

"Saya sudah pasrah saat itu," tegas Saleh.

Kereta yang dimasini Egar dan Tandi berusaha dihentikan. Namun upaya pengereman mendadak itu tidak membuahkan hasil. Kereta pun akhirnya menghantam truk.

Petugas palang pintu kereta api Malasan, Muhammad Slamet, membenarkan jika truk tersebut menerobos palang pintu yang sudah ditutup.

"Pintu sudah tertutup tiba-tiba truk nyelonong dan menabrak pintu perlintasan. Saya langsung lari memberitahu kereta agar tidak terjadi tabrakan dan korban jiwa. Namun, kereta masih menabrak bodi truk," kata Muhammad Slamet.

Sementara itu, saat dilakukan evakuasi, petugas dan sopir kewalahan mengevakuasi truk. Sebab, pasir besi Lumajang tersebut tumpah di atas rel kereta. Petugas dan sopir dibantu warga langsung menurunkan pasir dari atas truk demi melancarkan evakuasi.

Junior Manager Inspektor Daop 9 Probolinggo, Daliman, menjelaskan jika peristiwa kecelakaan tersebut sempat terjadi keterlambatan kereta barang pengiriman semen ke Kalimas Surabaya. Tak hanya itu, kereta Mutiara Timur dari arah Banyuwangi menuju Surabaya juga terlambat berangkat.

"Keterlambatan sekitar 3 jam-lah. Akhirnya Mutiara Timur baru berangkat 06.30 WIB," tandas Daliman.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.