Delapan Anak Jalanan di Surabaya Ikuti Turnamen Bola di Brasil

Surabaya - Jangan memandang sebelah mata dengan anak-anak jalanan. Anak-anak dari Sanggar Alang-Alang Surabaya ini justru menorehkan prestasi yang gemilang. Delapan anak asuh LSM yang bergiat mengembangkan anak-anak jalanan ini berangkat ke Brazil untuk mengikuti lomba sepak bola tingkat dunia.

Di Brasil, mereka akan bertanding melawan anak-anak jalanan dalam ajang Street Child Wold Cup 2014 yang akan diadakan di Rio de Jeneiro Brazil.

Anak jalanan ini tergabung dalam tim Garuda Baru ini berlaga untuk kelas U-16. Empat dari delapan anak ini sudah putus sekolah. Setiap harinya pun mereka menyempatkan untuk berlatih bola 1-2 jam di sela-sela kegiatan mereka untuk mencari nafkah dengan menjadi pengamen, tukang semir sepatu, dan penjual koran. Meski begitu, mereka tidak patah semangat

"Meskipun kami anak putus sekolah, namun kami ingin membuktikan bahwa kami mampu berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia," ujar Muhammad Malik, Kapten tim U-16 Garuda Baru, sebelum berangkat menuju Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Delapan anak jalanan asuhan Didik Hape ini terdiri dari Eko Siswandi, Rizky Ramadhani, Yusuf Eko Saputro, Muh. Mukti, Muhammad Malik, M. Ayub, Muhammad Yazidur, dan satu orang wanita bernama Siti Nurqomariyah.

Mereka hari ini berangkat ke Jakarta untuk menjalani pelatihan di kamp Komando Pasukan Khusus. Selain untuk melatih fisik, dan mental, mereka pun akan digembleng oleh Kopassus agar siap menghadapi kerasnya persaingan dalam memperebutkan gelar Juara Dunia Sepak Bola Anak Jalanan di Brazil, 27 Maret mendatang.

Berbeda dengan Timnas Indonesia yang lain. Kedelapan anak ini justru berangkat menggunakan angkutan umum untuk menuju Stasiun Pasar Turi.

(bdh/bdh)