"Sekitar jam 10.00 WIB seorang lelaki memakai helm dan penutup wajah tiba-tiba masuk kantor. Kemudian dia memukul Sri Purnaningsih lalu mengancam saya dengan pisau. Saya kaget dan berteriak maling lalu berlari keluar kantor," kata Wiwin Agustina (28), Teller LCP Bank Mega, kepada detiksurabaya.com, Sabtu (22/9/2012).
Diteriaki maling perampok tersebut kemudian kabur. Namun naas belasan warga berhasil menghadangnya saat pelaku hendak kabur dengan sepeda motor.
"Saya ikut mengejar, namun lelaki tersebut keburu ditangkap oleh warga yang ada sebelah bank. Sebelum diserahkan ke Polsek Mejayan, sempat dipukuli beramai-ramai sehingga kepalanya luka berdarah," kata Waluyo (21) penjual buah yang ada di depan KCP Bank Mega.
Saat ditemui di Polsek Mejayan, Jatmiko, Manajer Unit KCP Bank Mega Caruban mengaku dirinya merampok bank karena hanya menguji sistem keamanan. "Saya sengaja melakukan tindakan tersebut untuk menguji sistem keamanan di kantor saya. Tes Keamanan begitulah," elak Jatmiko.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku serta sejumlah saksi untuk mengetahui motif dibalik kejadian tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intesif. Pelaku memang Manajer KCP Bank Mega Caruban, namun berniat merampok atau tidak , masih kita selidiki," kata Kompol Jumadi, Kapolsek Mejayan.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini