Satu Lagi Debt Collector Korban Sabetan Clurit Tewas

Lumajang - Aksi penganiayaan berdarah yang terjadi di Dusun Krajan, Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, akhirnya menelan jiwa kembali. Sebelumnya seorang debt collector bernama Ahmad Huzaini alias Zaeni (46), warga Blok Agung, Desa Sanggar, Kecamatan Jajag, Kabupaten Banyuwangi tewas di lokasi kejadian dengan luka sabetan clurit di bagian dada dan ketiak kirinya.

Sedangkan, seorang korban lainnya yang bernama Amin Effendi (45), warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi yang juga tercatat warga Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember ini, kritis dengan luka bacokan clurit di bagian perutnya. Amin Effendi sempat dilarikan ke RSU dr Haryoto Lumajang untuk menjalani perawatan intensif.

"Namun, dalam perawatan itu, korban Amin Effendi ini kemudian dirujuk tim medis RSU dr Haryoto ke RSU Jember karena lukanya sangat parah. Dalam rujukan ke RSU Jember inilah, korban Amin Effendi akhirnya tewas setelahg banyak kehilangan darah," demikian kata Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Suherkamto ketika dikonfirmasi detiksurabaya.com di kantornya, Sabtu (10/9/2011) siang.

Dengan meninggalnya seorang korban lagi, kini insiden berdarah itu telah merenggut dua nyawa sekaligus. Sementara, sejauh ini aparat Satuan Reskrim Polres Lumajang bersama Unit Reskrim Polsek Tempeh masih terus berusaha untuk mengungkap insiden pembunuhan tersebut.

Terutama, untuk mengidentifikasi pelaku pembacokannya yang sejauh ini diduga terdiri dari dua pelaku yang belum diketahui identitasnya. "Saat ini penyelidikannya masih dilakukan. Personil di lapangan masih berusaha menghimpun keterangan dari saksi-saksi untuk proses identifikasi pelakunya," terang AKP Suherkamto.

Selain itu, petugas juga masih berusaha menghimpun keterangan dari saksi-saksi lainnya terkait tujuan kedatangan kedua korban di wilayah Kabupaten Lumajang dari Banyuwangi.


"Dari informasi sementara, kedua korban juru tagih ini memang memiliki keperluan terkait pekerjaannya itu di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir. Mereka mendatangi rumah seorang warga Desa setempat yang bernama Rohman. Namun, untuk memastikan kebenarannya, masih ditelusuri anggota di lapangan," jlentreh AKP Suherkamto.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan berdarah yang menyebabkan dua orang debt collector ini tewas, terjadi Jumat (9/9/2011) malam. Mereka dibacok dua orang tak dikenal saat membeli rokok di toko yang terletak di Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh.

Sebelumnya, kedua korban tampak didatangi dua pelaku yang kemudian terlibat cek-cok dengan mereka. Perselisihan itu semakin memanas, hingga pelaku mengeluarkan sajam jenis clurit lalu menyabetkannya secara membabi-buta ke arah korban. Buntutnya, kedua korban tewas akibat insiden pembacokan tersebut.

(bdh/bdh)