.webp)
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, KA Sri Tanjung yang membawa 10 gerbong semula melaju kencang setelah sempat lansir di Stasiun KA Jatiroto. Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba gerbong 8 bernomor KA 166A tia-tiba anjlok.
As roda yang patah menyebabkan gerbong tergelincir keluar dari rel, hingga gerbong terseret ke gundukan kerikil keluar perlintasan. Beruntung, kondisi ini cepat diketahui masinis KA dan menghentikan laju KA.
Kapolsek Randuagung AKP M Sidik saat dikonfirmasi detiksurabaya.com menyatakan, bagian perbaikan dari Daops IX Jember berangkat ke lokasi untuk mengangkat gerbong yang anjlok.
"Sekaligus akan dilakukan perbaikan bantaan rel di perlintasan setempat. Sebab akibat kejadian ini, sedikitnya 450 meter bantalan rel mengalami kerusakan," ungkapnya.
Sedangkan, kata dia, lokomotif yang membawa 8 gerbong meneruskan perjalanan ke Surabaya. Penumpang yang sebelumnya berada di gerbong ke 8, dipindahkan ke gerbong depan.
Akibat anjloknya KA Sri Tanjung, jalur yang menghubungkan Jember ke Surabaya atau sebaliknya di titik Dusun Persil untuk sementara terganggu. Hingga pukul 16.00 WIB, jalur masih belum bisa dipergunakan. Meski sebelumnya gerbong yang tergelincir berhasil diangkat, namun saat diseret dengan loko darurat yang didatangkan dari Jember, kembali terguling.
"Hingga kini, 20 pegawai PT KA DAOPS IX Jember masih melakukan perbaikan, terutama bantalan relnya. Sepanjang perbaikan dilakukan, jalur KA dari Lumajang menuju Jember belum bisa dipergunakan," jelasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
