Lele unik karena berwarna putih seperti albino ini memiliki cerita yang cukup menarik.
Setelah 30 hari diiklankan oleh pemiliknya di sebuah situs iklan, lele yang awalnya hanya dibeli Rp 50 ribu dari seorang penjaring ikan ini mati.
Selama hampir satu bulan lele bengkok putih enggan makan. "Sepertinya lele itu tidak mau dijual. Lelenya protes dan mati," kata sang pemilik, Didit Agung (25) warga Teluk Banten RT 5 RW 8 nomor 68-B, Jakarta Selatan saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (30/9/2009).
Lele itu diiklankan 6 bulan yang lalu setelah mendapat saran dari seorang temannya. Sayangnya, ikan lele yang memiliki panjang tubuh 50 cm itu mati sebelum ada yang menawar. "Saya kubur ikan itu," ujarnya.
Menurut Didit, lele itu dia temukan dari seorang penjala ikan di kawasan Kali Ciliwung, berkisar tahun 2007. Saat itu dia membeli dengan harga Rp 50 ribu dari pencari ikan dan ukurannya masih kecil.
"Saya membeli karena lele itu lucu, warnanya putih, dan bengkok. Tidak ada
alasan lain," jelasnya.
Dia merawatnya selama tiga tahun dengan perawatan biasa. Lele itu dimasukkan dalam
akuarium berukuran 1 meter. Makanan yang diberi pun biasa, tidak ada yang khusus. "Biasa seperti memelihara ikan lainnya tidak ada yang khusus," tuturnya.
Selama memelihara ikan lele bengkok dia tidak memiliki perasaan apapun atau kejadian yang aneh. Hanya saja, kata dia, tali silaturahmi yang sempat terputus dengan teman-teman lamanya tersambung. Dia juga bertemu dengan kawan-kawan baru.
"Saya sebenarnya tidak percaya dengan hal-hal yang begitu karena selama ini
biasa-biasa saja. Hanya saja teman-teman saya bertambah banyak," ungkap pria yang
juga mempunyai koleksi binatang yang unik dan aneh-aneh.
Lele bengkok atau bungkuk mendadak menjadi pembicaraan setelah warga di Gresik menemukan ikan serupa, hanya saja warnanya seperti pada umumnya. Penemuan lele ini berkembang ke misteri, namun pakar perikanan menyatakan jika ikan lele bengkok itu hal yang wajar. (wln/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini