Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur (TT) ICU pasien COVID-19 hari ini mencapai 83 persen. Ada tiga rumah sakit yang TT ICU COVID-19 penuh.
"Rekapitulasi TT ICU pasien COVID-19 yang ada di keseluruhan rumah sakit di Kudus persentase keterisian 83 persen (kemarin 86 persen), jumlah TT ICU COVID-19 66 TT terisi 55 TT," kata Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Badai Ismoyo, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).
Adapun rincian TT ICU COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Kudus sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
-RSUD dr Loekmono Hadi kapasitasnya 16 TT terisi 9 TT
-RSI Sunan Kudus kapasitas 4 TT terisi 1 TT
-RS Mardi Rahayu kapasitas 34 TT terisi 34 TT
-RS Kumala Siwi Mijen kapasitas 3 TT terisi 3 TT
-RS Aisyiyah kapasitas 8 TT terisi 8 TT
-RS Nurussyifa kapasitas 1 TT belum terisi
Sementara itu, rekapitulasi ruang isolasi TT pasien COVID secara persentase menurun menjadi 79 persen. Sebelumnya pada Senin (28/6) kemarin keterisian ruang isolasi COVID-19 sebanyak 82 persen.
Adapun rinciannya TT isolasi untuk pasien COVID-19 sebagai berikut:
-RSUD dr Loekmono Hadi kapasitas 198 Tt terisi 138 TT
-RSI Sunan Kudus kapasitas 92 TT terisi 72 TT
-RS Mardi Rahayu kapasitas 93 TT terisi 84 TT
-RS Kumala Siwi kapasitas 27 TT terisi 27 TT
-RS Aisyiyah kudus kapasitas 45 TT terisi 45 TT
-RS Kartika Husada kapasitas 14 TT terisi 6 TT
-RS Nurussyifa kapasitas 28 TT terisi 24 TT
Terpisah, Jubir Penanganan COVID-19 RS Mardi Rahayu Kudus, Yuliana Wara, membenarkan jika ruang ICU pasien COVID-19 di RS Mardi Rahayu penuh. Hal itu menurut laporan per Selasa (29/6) ini.
"Iya betul," ungkap Wara saat dimintai konfirmasi detikcom terkait kapasitas ICU pasien COVID-19 di RS Mardi Rahayu sudah penuh, melalui pesan singkat, sore ini.
"Kondisi tadi pagi itu, mungkin saat ini sudah berubah ya," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
"Yang real time bisa dilihat di sini (web yankes kemenkes), update real time untuk data SIRANAP," terang dia.
"Kalau memungkinkan pasien dirujuk ke RS lain. Bila memang RS lain penuh semua, terpaksa dirawat sementara di IGD dengan fasilitas yang ada, di IGD juga ketersediaan ventilator dan HFNC sampai ada tempat di ICU COVID-19 RS Mardi Rahayu atau mendapatkan rujukan," lanjutnya.
Terkait dengan kebutuhan oksigen dia mengklaim aman. "Untuk pasokan O2 saat ini masih aman," imbuh Wara.
Sementara itu data sebaran COVID-19 di Kudus per Selasa (29/6) terdapat kasus baru 224 orang. Lalu dirawat di rumah sakit ada 321 orang dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.220 orang.
Selanjutnya kasus sembuh ada sebanyak 254 orang per hari ini dan meninggal dunia ada 22 orang. Total kasus harian konfirmasi aktif di Kudus sebanyak 1.541 orang.