Karena bangunan tersebut kosong, tak ada pula aliran listrik ke tempat itu. Namun Agus menggunakan aki sebagai sumber listrik untuk penerangan.
"Kalau air saya ambil dari klinik di depan situ. Listrik saya pakai aki," kata dia.
![]() |
Saat awal-awal tinggal di bangunan itu, Agus mengaku kerap diganggu makhluk halus. Namun dia mengatakan gangguan hanya sebatas suara-suara aneh.
"Nggak takut, sudah terbiasa. Wong cuma suara. Kadang manggil-manggil nama. Tapi sudah biasa," ujar dia.
Sementara terkait bantuan dari pemerintah, Agus mengaku tak terlalu mengharapkan. Selama ini dia tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Namun baru tadi pagi pihaknya didata oleh petugas kelurahan. Mereka dijanjikan mendapatkan bantuan. "Tadi pagi baru ada petugas tanya-tanya. Katanya mau memberi bantuan," katanya.
(rih/mbr)