Putri menjelaskan, bahwa saat ini banyak orang khususnya generasi milenial ragu untuk merintis usahanya sendiri. Ia mencontohkan, keraguan itu muncul karena kurangnya dukungan atau banyak orang yang meragukan usaha yang akan dirintisnya.
"Dari awal sudah banyak banget pertanyaan seperti gue ingin mulai usaha tapi banyak yang nggak mendukung gue, atau gue ingin buat usaha tapi banyak banget yang meragukan gue," ujarnya saat menjadi pembicara di acara Creativepreneur Corner Special Edition di The Alana Hotel, Jalan Palagan, Sleman, DIY, Sabtu (16/11/2019).
Baca juga: Putri Tanjung Ajak Milenial Jadi Bos Startup |
Chief Business Officer (CBO) Kreavi ini melanjutkan, bahwa semula ia ingin merintis usaha entrepreneur karena dendam. Ia dendam karena banyak orang yang meremehkan dan tidak suka apabila dirinya dapat berkarya sendiri. Hal itu karena ia anak dari pengusaha sukses.
"Cuma akhirnya gue memutuskan untuk mengubah dendam itu menjadi sebuah motivasi. Motivasi gue untuk membuktikan diri bahwa anak-anak muda Indonesia itu banyak banget yang bisa berkarya walaupun masih muda, gue perempuan tapi gue juga bisa lho berkarya," katanya.
"Jadi kata-kata yang cibiran dan segala macam itu semaunya justru jadi dorongan untuk memotivasi gue," imbuhnya.
Lebih lanjut, Putri menceritakan pula bagaimana membangun usahanya di bidang usaha kreatif dari tahun 2014 hingga menjadi sukses seperti saat ini. Menurutnya, semua itu tidak ia dapatkan secara instan dan membutuhkan proses yang panjang.
![]() |
"Creativepreneur Corner ini awalnya temen-temen pas bikin pernah ditolak lebih dari 15 perusahaan, dibilang bahwa nggak akan jalan, karena mana ada orang yang mau nonton acara seperti ini," ujarnya.
"Habis itu seneng banget, akhirnya setelah 5 tahun, hampir udah nggak mau bikin lagi, akhirnya Creativepreneur Corner bisa menginspirasi lebih dari 60 ribu anak muda di Indonesia," sambung Putri.