Razia ini dilakukan belasan aparat Satpol PP di SMP Negeri 1 Karangmalang dan SMK Bina Wiyata. Petugas memasuki ruang kelas dan memeriksa satu per satu isi smartphone para siswa. Hasilnya, petugas menemukan banyak smartphone yang berisi konten porno di folder Gallery.
"Hari ini kami gelar razia di SMP Negeri 1 Karangmalang dan SMK Bina Wiyata. Hasilnya 24 HP (ponsel) kami sita karena berisi konten pornografi," ujar Kabid Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Sragen Agus Suyitno kepada wartawan seusai razia, Kamis (14/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas siswa yang ketahuan menyimpan konten pornografi mengaku mendapatkannya dengan men-download melalui situs-situs penyedia konten porno. Beberapa mengaku mendapatkannya dari grup WhatsApp.
"Tadi kami tanya, mereka mengaku men-download konten-konten porno tersebut. HP yang disita kami serahkan ke pihak sekolah. Nanti kelanjutannya kami serahkan kepada pihak sekolah," ujar Agus.
Operasi pencegahan konten pornografi memang tengah digalakkan oleh aparat Satpol PP. Bulan ini saja, jumlah HP yang disita aparat dari berbagai sekolah di wilayah Sragen jumlahnya ratusan.
"Banyak sekali. Bisa ratusan. Dua hari terakhir saja kami sudah menyita 49 HP. Nanti terhadap para siswa yang ketahuan menyimpan konten porno di HP-nya, pihak sekolah akan memanggil orang tuanya. Kami akan menyediakan surat pernyataan ditandatangani siswa, orang tua, dan pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang," kata Agus.
Pihak sekolah menyambut baik operasi yang digelar Satpol PP ini. Wakasek Kesiswaan SMK Bina Wiyata, Sungkono, menyebut operasi ini membantu pihak sekolah menjalankan pengawasan terhadap siswanya.
"Tadi ada 12 HP yang disita. Besok orang tua siswa pemilik HP akan kami hadirkan ke sekolah untuk bersama-sama kami ajak membimbing dan mengarahkan siswa agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Sungkono.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini