Senin 21 Oktober 2019, 13:13 WIB
447 KK Mengungsi Akibat Angin Kencang yang Menerjang Magelang

Magelang -
Angin kencang melanda Kabupaten Magelang pada kemarin malam. Ratusan warga mengungsi di empat lokasi terpisah.
"Ada 447 KK dari tiga dusun yang mengungsi di sini. Warga mengungsi karena ketakutan," ujar Plt Kepala Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Daryono, di Balai Desa Ketundan, Pakis, Magelang, Senin (21/10/2019).
Warga mengungsi di empat titik pengungsian yakni Kantor Balai Desa, rumah Rismanto, Rumah Kadus Ketundan dan Rumah Ari, Dusun Bangsal mulai pagi tadi.
Daryono mengungkap, aliran listrik sejak pukul 22.00 WIB, hingga sekarang masih mati. Untuk kebutuhan penerangan, warga menggunakan genset.
"Di Dusun Kecitran ada rumah roboh, Semampiran kandang satu. Terus rusak total asbes lima rumah. Kalau genteng hampir tiap rumah," lanjut Daryono.
Angin Kencang Melanda Batu, Satu Orang Tewas:
(sip/sip)
"Ada 447 KK dari tiga dusun yang mengungsi di sini. Warga mengungsi karena ketakutan," ujar Plt Kepala Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Daryono, di Balai Desa Ketundan, Pakis, Magelang, Senin (21/10/2019).
Warga mengungsi di empat titik pengungsian yakni Kantor Balai Desa, rumah Rismanto, Rumah Kadus Ketundan dan Rumah Ari, Dusun Bangsal mulai pagi tadi.
Daryono mengungkap, aliran listrik sejak pukul 22.00 WIB, hingga sekarang masih mati. Untuk kebutuhan penerangan, warga menggunakan genset.
"Di Dusun Kecitran ada rumah roboh, Semampiran kandang satu. Terus rusak total asbes lima rumah. Kalau genteng hampir tiap rumah," lanjut Daryono.
Angin Kencang Melanda Batu, Satu Orang Tewas:
(sip/sip)