Sedulur Sikep Kudus dan Tokoh Lintas Agama Kumpul Bahas NKRI dan Pancasila

Sedulur Sikep Kudus dan Tokoh Lintas Agama Kumpul Bahas NKRI dan Pancasila

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 15:37 WIB
Sedulur sikep di Kudus kumpul bersama tokoh lintas agama. Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Komunitas Sedulur Sikep Kudus mengundang para tokoh lintas agama untuk mendiskusikan NKRI dan Pancasila. Acara ini dihadiri oleh Plt Bupati Kudus Hartopo.

"NKRI ini tidak bisa diklaim atau satu golongan, untuk mengatasnamakan sebuah kepercayaan, yang dianut-anut. Sehingga seolah-olah kehadiran oknum itu ingin mengubah dasar negara," ujar Tokoh Komunitas Sedulur Sikep Kabupaten Kudus Budi Santoso.

Hal ini disampaikan Budi di lokasi acara di Kantor Organisasi Wong Sikep Kudus di Desa Larikrejo RT 02, RW 01, Kecamatan Undaan, Kudus, Selasa (27/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Budi menyampaikan bahwa dirinya ingin memberikan sumbangsih kepada negara melalui kegiatan ini. Nantinya, hasil dari dialog ini akan disampaikan ke pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengaku prihatin dengan adanya pemahaman yang melenceng tentang dasar negara.

"Kami prihatin ada oknum kelompok kecil yang punya tujuan untuk mengubah dasar negara. Artinya pemahaman yang sudah melenceng dari dasar negara. Intinya di situ," kata Budi.

"Karena kami bagian dari warga negara Indonesia yang peduli terhadap NKRI, UUD 45, Pancasila. Untuk itu di sini kami rembuk bareng yang seide dengan kami," ujar Budi.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 orang anggota Sedulur Sikep Kudus dan Pati. Selain itu hadir pula sejumlah tokoh anggota lintas agama dari berbagai daerah.

Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan bahwa Pemkab Kudus mengapresiasi acara tersebut.

"Pak Budi ngundang semua lintas agama. Ternyata ada banyak aliran kepercayaan yang terhitung," kata Hartopo.

"Cuma tadi ada tokoh agama yang tidak datang, saya minta camat dan kades untuk mengajak yang tidak hadir. Biar semua bisa ikut," ujarnya.



Tonton Blak-blakan Said Aqil: Dakwah Ala Wali & NKRI Syariah:

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads