Selasa 20 Agustus 2019, 14:59 WIB
Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas, Status Masih Waspada

Yogyakarta -
Gunung Merapi kembali menggugurkan awan panas siang ini. BPPTKG merilis informasi melalui akun twitter resminya.
"Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 20 Agustus 2019 pukul 13.58 WIB," bunyi keterangan dalam akun @BPPTKG saat dilihat detikcom, Selasa (20/8/2019).
Guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo max 60 mm. Durasi guguran kurang lebih 101 detik. Namun jarak luncur tidak teramati karena kondisi puncak Merapi tertutup kabut.
"Jarak luncur tidak teramati karena tertutup kabut," bunyi penjelasan BPPTKG.
Sejauh ini status Gunung Merapi Waspada sejak 21 Mei 2018. BPPTKG merekomendasikan agar area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak dan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi.
Tonton video Puluhan Hektare Lahan di Gunung Sumbing Terbakar, Relawan Bergerak:
(sip/mbr)
"Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 20 Agustus 2019 pukul 13.58 WIB," bunyi keterangan dalam akun @BPPTKG saat dilihat detikcom, Selasa (20/8/2019).
Guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo max 60 mm. Durasi guguran kurang lebih 101 detik. Namun jarak luncur tidak teramati karena kondisi puncak Merapi tertutup kabut.
Sejauh ini status Gunung Merapi Waspada sejak 21 Mei 2018. BPPTKG merekomendasikan agar area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak dan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi.
Tonton video Puluhan Hektare Lahan di Gunung Sumbing Terbakar, Relawan Bergerak:
(sip/mbr)