Rumah Ihsan yang ditempati bersama keponakaannya mulai terbakar sekitar pukul 14.20 WIB. Api mulai terlihat dari bagian dapur. Tak lama berselang petugas Damkar Banjarnegara dibantu warga datang untuk melakukan pemadaman di rumah semi permanen seluas 400 meter persegi itu.
Pemadaman terkendala jalan menuju rumah tersebut sempit. Warga kemudian bergotong-royong memadamkan api dengan ember serta selang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian, saya di kamar ada bau asap setalah dicek ternyata sudah ada api menyala dari belakang, dari arah dapur," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (19/6/2019).
Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Sebab, saat melihat api langsung lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
"Yang tersisa ini tinggal baju yang saya pakai. Karena pas liat ada api saya keluar untuk meminta pertolongan. Setelah itu banyak warga yang menolong," kata dia.
Ihsan menempati rumah itu bersama keponakannya Anto yang mengalami gangguan jiwa. Akibat kebakaran ini, juga merembet ke rumah tetangganya, Muhammad Tri. Namun, api baru menyambar di bagian atap rumah, kemudian api bisa dipadamkan.
Sedangkan penyebab kebakaran masig dalam penyelidikan, dan kerugian juga masih dihitung. Meski telah padam, petugas saat ini masih melakukan pendinginan di lokasi.
Tonton juga video Si Jago Merah Melahap 4 Rumah di Baubau Sultra:
(bgk/bgs)











































