Begini Suasana Sedulur Sikep di Blora Saat Coblosan

blora - Sedulur sikep di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo, Blora menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, Rabu (27/6/18). Ada satu TPS yang menampung para pemilih dari warga sedulur sikep yang berada satu wilayah.

Warga sedulur sikep itu mendatangi TPS 2 Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo. TPS tersebut mencakup 3 wilayah RT, yakni RT 5/1, RT 1/2 dan RT 2/2 desa setempat. Dengan total DPT sebanyak 469 orang.

Ketua KPPS TPS 2, Dwi Rahmawati menyebutkan, khusus RT 1/2 mayoritas warganya adalah dari komunitas sedulur sikep. Sehingga untuk menghargai sekaligus menambah semaraknya pesta demokrasi, seluruh petugas KPPS mengenakan kostum ala sedulur sikep.

"Kita memang dapat arahan 7 anggota KPPS untuk mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan udeng di kepala, seperti yang dikenakan sedulur sikep. Bukan apa-apa, ini untuk saling menghargai dan menambah semangat kita," jelas Dwi saat ditemui di TPS, Rabu (27/6/18).

Baca juga: Mendagri: Target 78% Partisipasi Masyarakat Semoga Terwujud

Ia menyebut antusias sedulur sikep untuk menggunakan hak pilih sangatlah bagus. Hingga menjelang penutupan, sudah ada 70 persen warga dari total DPT yang tercantum di TPS 2 sudah menyalurkan hak pilihnya.

"Kemarin waktu sosialisasi banyak yang tanya-tanya bagaimana kalau tidak ada E-KTP, bagaimana kalau ini dan itu, berarti kan sedulur sikep ini antusias," imbuhnya.

Di sisi lain, Mbah Lasio, sesepuh sedulur sikep di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Blora, mengakui sudah berulang kali menyalurkam hak pilihnya pada pilkada. Sehingga untuk Pilgub Jateng saat ini, bukan kali pertamanya ia menyalurkan hak pilih.

"Dulu memang prinsip kita, ketika negara itu dipimpin (dijajah) oleh orang asing (Belanda) kita tidak akan mau terhadap kebijakannya, bahkan uangnya pun tidak. Tetapi saat ini pemimpin kita juga orang sini aja, jadi ya kita patuh sama negara," terangnya.

Ia pun mengaku pasrah terkait siapa pemenang dan yang akan menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah kelak. Tidak ada harapan khusus dari sedulur sikep terhadap gubernur yang terpilih.

Baca juga: Mendagri Ber-KTP Jakarta Tapi Masuk DPT Jateng, Ini Kata Bawaslu

"Sedulur sikep itu tidak punyai harapan, terserah selega-leganya bapak (gubernur) yang menjabat itu. Kalau kita kan menganut bapaknya itu. Lha kalau memamg ada wacana memberi apa, mbangun apa disini ya monggo, yang penting kan saling mendoakan untuk keselamatan," jelasnya.

Saat disinggung siapa calon yang dipilihnya, ia mengaku memilih orang yang dikenalnya. "Ya ikut yang sudah kenal to, kalau ikut yang belum kenal malah lucu kan," pungkasnya.

**
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (bgs/bgs)