Kasat Sabhara AKP Agus Priyono, saat memimpin tim SAR Polres Wonosobo mengatakan, korban tertimbun tanah longsor saat beristirahat di bawah pohon bambu. Proses pencarian sempat terhenti karena hujan deras.
"Kalau hujan takutnya ada longsor susulan, sehingga upaya pencarian korban dihentikan. Namun, setelah (hujan) reda pencarian kembali dilakukan dan mendapati korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa," terangnya melalui sambungan telepon, Rabu (28/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan, setelah dievakuasi jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan. Saat ini, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Setelah diperiksa, kemudian kami serahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Awalnya, kejadian tanah longsor di Desa Reco terjadi saat korban bersama rekannya Arifin tengah beristirahat di bawah rerimbunan pohon bambu setelah bertani sejak pagi. Namun, saat itu ada suara gemuruh dan diikuti tanah longsor yang menimbun korban.
"Rekan korban langsung lari ke arah turun begitu mendengar suara gemuruh. Dan korban sebenarnya sudah sempat lari namun tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimbun pohon bambu," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini