"Hasil pemeriksaan terhadap pihak keluarga, korban ini mempunyai riwayat penyakit dalam. Dua bulan lalu operasi batu empedu, dugaan kami korban masih merasakan sakit sehingga nekat bunuh diri," kata Kapolsek Pengasih, Kompol Salim, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (17/2/2018).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Harsini (54) sekitar pukul 11.00 WIB. Sepulang dari berjualan makanan di pasar, Harsini curiga karena rumah dalam kondisi sepi dan terkunci. Dia lantas mendobrak pintu dan masuk ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban yang sehari-hari berjualan es keliling itu.
"Hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas, korban meninggal akibat bunuh diri. Tidak ada luka akibat penganiayaan atau sejenisnya," jelasnya.
Seusai olah TKP, jasad korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat asalnya di Klaten. (mbr/mbr)











































