Aksi bagi-bagi Bakpia yang merupakan oleh-oleh khas dari Yogyakarta ini mendapat respon positif dari wisatawan asing maupun domestik. Tidak hanya wisatawan, gadis-gadis cantik dengan mengenakan baju tradisional China Cheong Sam ini juga membagikan pada penarik becak, andong dan PKL di kawasan Jalan Malioboro.
"Enak (Bakpia) baru sekali makan ini. Yogya aman, first time in Yogya," kata Ainne (19) wisatawan asal Thailand di jalan Malioboro Yogyakarta, Rabu (14/2/2018).
![]() |
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menambahkan, kasus teror sudah ditangani dan jangan sampai terulang lagi. Jaminan keamanan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakat üntuk gotong royong menjamin agar tidak terulang lagi. Masyarakat harus perhatikan lingkunganya dan tidak boleh cuek.
![]() |
"Peduli, tidak cuek, kalau ada orang asing (di lingkungannya) dan lain sebagainya jangan cuek. Care, bukan paranoid, dengan kembangkan sifat kepedulian, deteksi dini, itu penting," kata Haryadi di tengah aksi ini.
![]() |
Pemilik salah satu merek Bakpia di Yogyakarta, Benyamin Siek Fendi Sanjaya mengatakan kegiatan bagi-bagi bakpia ini juga untuk menyambut Imlek dan membuktikan bahwa kondisi Yogyakarta aman, tentram damai. Bakpia sebagai makanan khas Yogya juga bisa lebih dikenal wisatawan.
"Äda 1.000 yang kita bagikan. Untuk buktikan bahwa Yogyakarta itu masih aman, tentram, damai sejahtera. Wisatawan tetap datang ke Yogya," kata Benyamin. (sip/sip)