Warga Kulon Progo Tewas Setelah Nyebur Sungai Saat Grebekan Polisi

Kulon Progo - Basarnas DIY bersama Potensi SAR akhirnya jenazah menemukan AG (43), warga Panjatan, Kulon Progo yang hilang sejak Kamis (21/12) lalu saat sengaja nyebur sungai menghindari penggrebekan polisi. AG ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi, di kawasan dermaga Pantai Glagah.

"Ditemukan sekitar 3 km dari titik korban dilaporkan terjun ke sungai," kata Komandan Tim Basarnas DIY, Trisno, Sabtu (23/12/2017).

Proses pencarian AG memakan waktu 3 hari. Pada hari ketiga ini, tim rescue fokus mencari di titik muara sekitar dermaga Pantai Glagah setelah hari sebelumnya menyisir titik dari lokasi AG terjun ke sungai hingga tempuran sungai.

AG dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Serang saat kabur dari penggerebekan arena sabung ayam di wilayah Panjatan. Korban terjun ke sungai bersama rekannya, AM, yang berhasil berenang ke tepi sungai. Sedangkan AG tenggelam karena tidak bisa berenang.

"Menurut pengakuan warga, korban tidak bisa berenang dan tenggelam," jelas Trisno.

Kapolsek Panjatan, AKP Gunardi Tejamurti, membenarkan korban yang ditemukan Basarnas di dermaga Pantai Glagah tersebut beridentitas AG yang kabur saat penggerebekan arena sabung ayam oleh jajarannya.

"Dari pengakuan keluarga korban, dan pengamatan visual, ciri-ciri fisik korban memang diakui dia merupakan AG," jelas Gunardi.

Seusai dievakuasi dan dilakukan visum oleh tim dokter, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (mbr/mbr)