Selasa 14 November 2017, 11:59 WIB
Polda DIY Kekurangan 400 Personel Brimob

Yogyakarta -
Polda DIY saat ini masih kekurangan jumlah personel Brimob. Jika idealnya ada 1.200 orang, saat ini baru ada 800 personel.
"Untuk Brimob seharusnya ada 1.200, tetapi baru ada 800. Jadi memang masih kurang," kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri pada Upacara HUT Brimob di Mako Brimob Baciro Yogyakarta, Selasa (14/11/2017).
Namun Dofiri menilai jika melihat situasi DIY saat ini, angka 1.200 personel Brimob dirasa cukup.
Sedangkan untuk personel umum di Polda DIY saat ini sudah mencukupi. Dofiri mengatakan bahwa situasi di DIY masih relatif terkendali, di antaranya tak ada demo atau aksi massa dalam jumlah besar.
Unjukrasa misal sampai saat ini tidak ada pengerahan masa jumlah besar. Jadi relatif terkendali dengan jumlah itu,"katanya.
Terkait paska penyerangan Polres Dharmasraya, Polda DIY mengintruksikan agar seluruh markas, satuan-satuan wilayahnya untuk siaga. Anggota di lapangan juga harus menerapkan pengamanan buddy system, saling backup satu sama lain.
"Pengamanan Markas, buddy system untuk anggota di lapangan jadi prioritas. Di samping mengamankan masyarakat juga harus perhatikan keselamatan jiwa anggota," kata Dofiri.
(sip/mbr)
"Untuk Brimob seharusnya ada 1.200, tetapi baru ada 800. Jadi memang masih kurang," kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri pada Upacara HUT Brimob di Mako Brimob Baciro Yogyakarta, Selasa (14/11/2017).
Namun Dofiri menilai jika melihat situasi DIY saat ini, angka 1.200 personel Brimob dirasa cukup.
Sedangkan untuk personel umum di Polda DIY saat ini sudah mencukupi. Dofiri mengatakan bahwa situasi di DIY masih relatif terkendali, di antaranya tak ada demo atau aksi massa dalam jumlah besar.
Unjukrasa misal sampai saat ini tidak ada pengerahan masa jumlah besar. Jadi relatif terkendali dengan jumlah itu,"katanya.
Terkait paska penyerangan Polres Dharmasraya, Polda DIY mengintruksikan agar seluruh markas, satuan-satuan wilayahnya untuk siaga. Anggota di lapangan juga harus menerapkan pengamanan buddy system, saling backup satu sama lain.
"Pengamanan Markas, buddy system untuk anggota di lapangan jadi prioritas. Di samping mengamankan masyarakat juga harus perhatikan keselamatan jiwa anggota," kata Dofiri.
(sip/mbr)