Tidak hanya angkutan kota, angkutan umum lain juga ikut dikandangkan dan tidak beroperasi selama sehari. "Tidak beroperasi hari ini ada 30 unit taksi, 640 unit angkudes dan 170 unit bus AKDP," kata Kasi Angkutan Umum Dishub Purworejo, Onto Bugo, kepada detikcom.
Dishub beserta instansi lain segera menyiapkan armada angkutan untuk mengangkut pulang anak sekolah ke masing-masing sektor wilayah yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalanan lengang akibat pemogokan angkutan. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom) |
Sementara itu salah satu sopir angkot, Sodiq (42), kepada detikcom menuturkan tetap harus mengikuti aksi solidaritas itu meski harus merugi. Ia mengharapkan ke depan angkutan umum berbasis online bisa ditertibkan agar tidak merugikan pihak lain.
"Ya sebenarnya rugi juga karena tidak narik penumpang, tapi ya gimana lagi harus tetap ikut mogok demi solidaritas. Semoga ke depan angkutan online bisa ditertibkan termasuk tarifnya agar tidak merugikan kami," katanya.
Dengan adanya aksi mogok tersebut, jalur utama yang biasanya dihiasi oleh ratusan angkot terlihat lengang. Tidak hanya itu, terminal dan pangkalan angkutan umum yang biasanya dipadati angkutan juga terlihat sepi. (mbr/mbr)












































Jalanan lengang akibat pemogokan angkutan. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)