Soal Maju di Pilgub Jatim, Khofifah: Ambil Formulir Saja Belum

Gunungkidul - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku sampai saat ini dirinya belum mengambil formulir pencalonan Pilgub Jatim dari partai politik manapun. Padahal dirinya belakangan santer dikabarkan bakal maju dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang.

"Aku jupuk formulir ndek gone partai wae durung (saya mengambil formulir di partai saja belum)," kata Khofifah selepas Dialog Sukses Indonesia di Panti Asuhan dan Pondok Mirdhatulullah Al Islami (Sebelumnya ditulis Waladun Solihun) Gunungkidul, Kamis (24/8/2017).

Namun Khofifah tak menampik bila sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol. Namun menurutnya komunikasi tersebut adalah hal yang wajar. Sebab semua kalangan berhak menjalin komunikasi dengan parpol manapun.

"Begini, silaturahim dengan seluruh elemen bangsa kan bisa dilakukan (siapa saja), termasuk dengan pimpinan partai," ucapnya.

Sebagaimana diketahui Khofifah sudah dua kali kalah di Pilgub Jatim. Tahun 2008 saat dia berpasangan dengan Mudjiono kalah dari Soekarwo-Gus Ipul. Sementara di tahun 2013 saat Khofifah berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja, kembali kalah dari Soekarwo-Gus Ipul.

Meski demikian Khofifah mengaku tak trauma dengan dua kekalahan tersebut.

"Kok trauma, kata Gus Dur orang yang berani hidup itu berani berjuang, perjuangan butuh pengorbanan. yang berkorban itu kata Gus Dur besar pahalanya," ungkapnya. (sip/sip)