Seorang Dosen Naik Kuda Saat Daftar Cawagub Jateng Lewat PDIP

Seorang Dosen Naik Kuda Saat Daftar Cawagub Jateng Lewat PDIP

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 16:53 WIB
Widhi Handoko mengembalikan formulir bakal Cawagub ke DPD PDIP Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya
Semarang - Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) Jawa Tengah, Widhi Handoko mengembalikan formulir bakal calon Gubernur Jawa Tengah ke DPD PDIP Jateng. Dia dan 'pasukannya' membawa 7 kuda sebagai pengiring.

Pria yang juga seorang dosen itu tiba di kantor DPD PDIP, Jalan Brigjen Katamso Semarang sekitar pukul 13.14 WIB. Ia menunggang kuda dengan mengenakan baju lurik serta blangkon. Di belakangnya ada 6 penunggang kuda lainnya berseragam prajurit kuno warna merah serta sejumlah orang dengan membawa bendera PDIP dan Ganti.

Setelah turun dari kudanya, Widhi langsung masuk ke ruang pendaftaran untuk proses pengembalian formulir. Widhi diterima oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya, Soetjipto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widhi mengatakan dirinya mendaftar sebagai bakal calon gubernur dengan keyakinan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Menurutnya memang tidak boleh ragu jika sudah memutuskan untuk mendaftar.

"Kalau sudah daftar, ya harus yakin 100% (mendapat rekomendasi). Diajari bu Mega harus berani dan percaya diri," kata Widhi di kantor DPD PDIP Jateng, Selasa (1/8/2017).

Keseriusan Widhi mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jateng diwujudkan dengan mulai membentuk relawan pendukung di beberapa daerah dan juga visi misi serta program jika terpilih.

"Ada program unggulan sejuta embung dan sejuta lumbung," tegasnya.

Saat ini masih ada satu persyaratan yang harus dipenuhi Widhi untuk mendaftar yaitu rekomendasi dari DPC PDIP Kota Semarang. Menurut Widhi rekomendasi itu sudah ada dan akan segera disusulkan.

"Insyaallah ada kelengkapan itu," pungkas Widhi.

Sementara itu terkait makna dirinya membawa kuda, Widhi menjelaskan hal itu merupakan simbolik dari bidang yang ia geluti yaitu petani dan nelayan.

"Simbolik pentingnya pemerintahan Provinsi Jawa Tengah mempererat nelayan dan tani," ujarnya.
Widhi Handoko mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawagub ke DPD PDIP JatengWidhi Handoko mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawagub ke DPD PDIP Jateng Foto: Angling Adhitya Purbaya
Diwawancara terpisah, Soetjipto mengatakan Widhi merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan untuk pemilihan Gubernur Jateng 2018 itu.

"Ini yang pertama, yang lainnya belum. Kalau mengambil formulir memang bisa dikuasakan, tapi kalau mengembalikan harus yang bersangkutan sendiri," kata Soetjipto. (alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads