Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sabtu (20/5/2017), sejumlah dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta melakukan ziarah dan tabur bunga di makam dr Wahidin Soedirohoesodo di Mlati, Yogyakarta. Ada yang mengenakan seragam baju putih dan beberapa mengenakan pakaian jawa.
Selain ziarah ke makam dr Wahidin Soedirohoesodo, mereka juga ziarah ke makam dr KRT Radjiman Wedyodiningrat, Ketua BPUPKI yang juga ketua Boedi Oetomo periode 1914-1915. Makam Radjiman terletak sederet dengan makam dr Wahidin Soedirohoesodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahidin dikenal senang bergaul dengan rakyat biasa sehingga mengetahui benar apa arti penderitaan rakyat. Sebagai dokter, ia sering mengobati rakyat tanpa memungut bayaran.
Ia menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat penjajahan Belanda. Menurut Dr Wahidin, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu rakyat harus diberi kesempatan mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah resmi. (mbr/mbr)











































