Pada tahun lalu nilai rata-rata UN SMK mencapai 253,75. Pada tahun ini turun menjadi 245,60. "Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, nilai rata-rata UNBK untuk SMKtahun ini mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, (1/5/2017).
Menurutnya saat ini belum dilakukan evaluasi. Rencananya setelah pengumuman akan segera dilakukan evaluasi terutama untuk SMK. "Kami akan mengevaluasi, mengapa terjadinya penurunan. Apakah ini ada kaitannya dengan revitalisasi SMK dari pemerintah yang lebih banyak digarap produktifnya dibandingkan akademik," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aji, pada tahun-tahun sebelumnya nilai produktif siswa SMK beriringan dengan nilai akademik. Hasil UN pun tidak jauh berbeda dari uji kompetensi siswa. Jika ini ada hubungannya dengan revitalisasi SMK, maka bisa jadi karena memang program revitalisasi SMK yang ditekankan pemerintah pusat adalah lebih banyak pada pengembangan life skill atau produktivitas siswa SMK.
"Ini jadi bahan evaluasi, apakah nilai akademik di SMK saat ini tidak digarap dengan baik sehingga nilai UN SMK jadi menurun. Biasanya produktivitas dan akademik itu sejalan," katanya.
Sementara untuk tingkat SMA, kata dia, kelas Bahasa tahun ini justru mendapatkan nilai UN tertinggi dengan nilai rerata 413,58 dibandingkan kelas IPA, IPS maupun Agama. Jumlah itu meningkat dari rata-rata UN tahun lalu sebesar 387,59. Disusul kelas IPA dengan nilai rata-rata UN 373,52 dan IPS 346,05. Untuk kelas Agama, nilai rata-rata UN DIY tahun ini sebesar 390,49.
"Untuk SMA, nilai rerata tahun ini meningkat cukup besar dibandingkan tahun lalu, baik untuk kelas IPA, IPS maupun Agama," katanya.
Sementara Kepala Seksi Data dan Teknologi Informasi (TI) bidang Perencanaan dan Standarisasi Disdikpora DIY, Dwi Agus Muchdiharto menambahkan Kota Yogyakarta meraih nilai UN tertinggi untuk SMK dengan total nilai 254,89. Disusul Kulonprogo dengan nilai 250,12.
Gunungkidul di peringkat ketiga dengan nilai 246,16 dan Sleman dengan nilai 241,16. Bantul yang sebelumnya meraih nilai baik tahun lalu justru berada di peringkat terakhir dengan nilai 237,46.
"Kota Yogyakarta juga meraih nilai rata-rata tertinggi untuk UN SMA di kelas IPA sebesar 68,55, kelas IPS sebesar 62,86 dan kelas Agama sebesar 69,70. Sedangkan untuk kelas Bahasa diraih Gunungkidul dengan nilai rata-rata 74,57," pungkas dia. (bgs/bgs)











































