Bertempat di lapangan Mapolrestabes Semarang, pemusnahan dengan alat berat itu disaksikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin dan instansi lainnya yaitu TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, hingga MUI.
"Kejahatan di Semarang tinggi ya salah satunya bermula dari ini (miras). Khas-nya Semarang itu Congyang," kata Burhanudin saat memberi sambutan, Jumat (10/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan dengan ditindaknya peredaran minuman keras oleh Polrestabes Semarang, angka kejahatan menurun.
"Banyak kejahatan di Semarang yang ditumpas mulai dari isu begal yang sekarang trennya turun," kata Hendrar.
Kejahatan jalanan di Semarang memang banyak dipengaruhi oleh minuman keras. Hampir semua tersangka mengaku melakukan aksinya dalam pengaruh miras. Mereka membawa minuman haram tersebut dalam kemasan botol dan plastik. Kadar alkoholnya pun tinggi mulai dari 16%, 60%, bahkan lebih.
"Ini kadar alkoholnya 16% sampai 60 %, yang ciu plastik belum dihitung kadar alkoholnya," terang Kapolrestabes. (alg/try)











































