Respons Komda KIPI Jabar soal Siswa Ciamis Meninggal Usai Vaksinasi

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 09:29 WIB
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Seorang siswa kelas XI di salah satu SMK swasta di Kabupaten Ciamis meninggal setelah sehari divaksinasi COVID-19. Sebelum meninggal, remaja lelaki itu mengalami kejang pada Kamis 2 September.

Ketua Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat Kusnandi Rusmil sudah menerima laporan terkait siswa kelas XI di salah satu SMK swasta di Kabupaten Ciamis tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut tengah dikaji dan pihaknya tengah mengumpulkan data-data lengkap dari kejadian tersebut.

"Sedang diaudit," kata Kusnandi singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9/2021).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berduka mendengar cerita tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah memastikan penyebab dari kejadian tersebut. Jangan sampai, kejadian serupa terjadi lagi.

"Kita harus tabayun dulu, karena peristiwa-peristiwa setelah vaksin ini pasti ada anomali. Anomali itu begini, kalau peristiwanya mayoritas itu berarti sebuah sistem yang harus diwaspadai tapi kalau jumlahnya satu atau dua, kemungkinan si penerima vaksin punya kelainan yang tidak terdeteksi atau komorbid yang kita tidak pahami," tutur Emil, sapaan Ridwan, Jumat (10/9).

"Karena tujuan vaksin kan melindungi dari sakit dan menjauhkan diri dari kematian. Nah ini saya mau tabayun dulu kira-kira kenapa-kenapanya sehingga kita bisa belajar dan merespon supaya tidak terulang lagi," kata Emil.




(bbn/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork