Yan Yan menceritakan, inisiatif membuat gerakan wakaf sandal dilatarbelakangi pengalaman pribadinya. Saat berpergian, pengusaha jasa fotografi ini mengaku sering susah mengambil air wudu karena tak ada sandal di masjid.
"Dari situ kepikiran untuk mengajak orang mewakafkan sandal untuk masjid," kata Yan Yan kepada detikcom, Jumat (10/5).
Insyaallah program ini tak cuma saat bulan puasa.Yan Yan Yuliana |
Jumlah tersebut, menurut Yan Yan berasal dari titipan hampir 50 orang. Para dermawan, menurut dia, menitipkan mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta.
Dalam aksi sosialnya, Yan Yan memudahkan para calon pemberi wakaf dengan opsi menitipkan uang alih-alih sandal. Untuk satu pasang sandal, ia membuka donasi Rp 10 ribu.
![]() |
"Ada masjid yang minta sajadah, ada yang minta mikrofon, sebagian untuk duafa," kata ayah tiga anak ini.
Dalam sepuluh hari, menurut Yan Yan, pihaknya telah menyerahkan titipan wakaf sandal untuk 20 masjid yang tersebar di Kabupaten Pangandaran. Setiap masjid, dia menjelaskan, mendapat 10 sampai 20 pasang sandal.
"Insyaallah program ini tak cuma saat bulan puasa. Setelah puasa pun, kalau berpergian, saya akan sempatkan membawa sandal untuk masjid," tutur Yan Yan.
![]() |