Meriahkan HUT Bandung, 2.700 Toko dan 12 Mal Gelar Diskon

ADVERTISEMENT

Meriahkan HUT Bandung, 2.700 Toko dan 12 Mal Gelar Diskon

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 21:54 WIB
Logo HUT ke-208 Kota Bandung. (Foto: ist.)
Bandung - Serangkaian acara disiapkan Pemkot Bandung untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-208. Salah satunya ialah pesta diskon gede-gedean yang digelar sejumlah toko dan mal.

Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Bandung Aswin Sulaeman mengatakan tahun ini tidak hanya pertokoan yang menyiapkan diskon, tapi juga sejumlah rumah sakit ikut berpartisipasi. "Bandung Great Sale (BGS) tahun ini sudah terdaftar 2.700 toko, 12 mal dan beberapa rumah sakit yang telah menyiapkan diskon 10-70 persen," ujar Aswin di Balai Kota Bandung, Selasa (9/10/2018).

Aswin menjelaskan setiap tempat yang menyiapkan diskon khusus tersebut akan diberi tanda BGS 2018. Even pesta diskon tersebut akan dimulai pada 14 Oktober dan berakhir 11 November 2018 mendatang.

Untuk menarik perhatian wisatawan, BGS 2018 juga telah menyiapkan diskon khusus bagi warga luar Kota Bandung. "Kalau ada dari luar Kota Bandung boleh minta diskon lebih," katanya.

Selain BGS 2018, pada 21 Oktober mendatang juga akan digelar Bandung Light Festival (BLF) dengan tema 1.001 Malam. Berbeda dengan tahun sebelumnya, rute BLF akan diperpendek dengan tidak lagi start di Gedung Sate tapi di Jalan Merdeka tepatnya di depan Balai Kota Bandung.

Dari balai kota, peserta akan menuju Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Asia Afrika dan berakhir di depan Hotel Savoy Homann. "Tahun ini lebih meriah karena tidak hanya peserta dari SKPD, tapi melibatkan masyarakat juga. Bahkan bukan hanya mobil, tapi ada arak-arakan masyarakat juga ikut," ucapnya.

Rencananya, kemeriahan BLF 2018 berlangsung mulai 21 Oktober sore sekitar pukul 16.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Sebagai tambahan, tidak jauh dari titik finis akan ada Halal Culinary Food tepatnya di Jalan Sukarno atau samping Gedung Merdeka. Di tempat ini rencananya ada 50 tenant menjual aneka makanan yang terjamin kehalalannya.

"Di sana ada berbagai macam makanan, ada juga khas Sunda seperti combro dan seblak. Kecuali sosis bakar, itu tidak ada karena sudah ada arahan dari Pak wali kota," tutur Aswin. (bbn/bbn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT