Hari ini, Jumat (4/5/2018) untuk kali pertamanya warung nasi tersebut beroperasi. Rencana awalnya, warung nasi itu akan buka setiap setiap hari dengan waktu yang berbeda. Untuk hari Senin sampai Kamis, buka pada pukul 16.00 WIB, sedangkan Jumat pukul 13 00 WIB, kemudian Sabtu dan Minggu buka pada pukul 12.30 WIB.
Namun, penggagas kegiatan tersebut mengevaluasi jadwal kegiatannya. Ke depannya warung nasi hanya buka setiap hari Jumat pukul 13.00 WIB. Warung nasi 'Pojok Halal Cirebon' itu menggratiskan makanan bagi fakir miskin, duafa, musafir, yatim dan piatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu setengah jam, nasi yang disediakan berserta lauknya langsung ludes disambar seratusan orang. Warung yang bertenda warna biru itu menyita perhatian banyak orang. Sulaeman (64) menjadi pengunjung terakhir di warung itu.
Sulaeman bersyukur bisa makan di warung tersebut. "Tadi habis Salat Jumat lewat sini. Alhamdulillah makan gratis, berharap seterusnya ada. Saya doakan, ini gerakan yang baik," kata pria berbaju dan kopiah putih itu.
Warung nasi 'Pojok Halal Cirebon' digagas oleh empat orang, salah satunya Syahroni. Pria yang karib disapa Roni ini mengatakan anggaran warung nasi tersebut bersumber dari sedekah. Hari ini, ia menyediakan 100 porsi nasi.
"Tak menyangka langsung habis dalam waktu setengah jam. Ini kan awalan, tadi niatnya 1000 porsi. Cuma takut tidak habis, nanti kita evaluasi lagi. Rencananya setiap hari, tapi tadi baru kita sepakati ke depannya buka hanya hati Jumat," ucap Roni saat ditemui detikcom di warung nasinya.
Ide untuk membuat gerakan warung basi 'Pojok Halal Cirebon', dikatakan Roni terinspirasi dengan gerakan warung nasi kuning Podjok Halal yang ada di Jakarta. Gerakan yang menghargai sesama, menurutnya, patut untuk ditularkan.
"Di sini kan banyak tukang becak, sopir, dan lainnya. Kita berbagai dengan mereka. Gerakan ini juga terbuka untuk siapapun bagi yang ingin beramal, makanya kita sediakan infaq," katanya.
Roni kaget, kendati pertama kali buka, tak sedikit teman dan orang-orang sekitar yang ikut bersedekah. "Tadi banyak yang menyumbang dan ingin ikut juga. Kita menerima sumbangan dalam bentuk apapun, bukan hanya uang," tutupnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini