.webp)
Solihin berpesan agar calon pemimpin Kota Bandung ke depan harus bersih dan berwibawa. Selain itu ia berhadap ada adanya sosok pemimpin yang memiliki bekal ilmu dan pengalaman untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin.
"Jadi apakah zaman sekarang relevan orang mau jadi wali kota tapi profesinya itu pemain sandiwara atau pemain sinetron? Jadi pemimpin harus punya bekal profesi kepemimpinan atas tugas yang dibebankan," ujar Solihin dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (9/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Solihin bekal utama pemimpin selain ilmu dan pengalaman adalah rasa cinta pada warga. "Ari eweuh kanyaah mah diseungseurikeun rakyat. Turun, anclum (masuk) langsung. Ajak rakyat bekerja bersama-sama menyelesaikan masalah hingga tuntas," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Mang Ihin ini juga berharap jika Yossi menang di Pilwalkot Bandung 2018 untuk bekerja konsisten menuntaskan pekerjaan hingga akhir. "Selesaikan, tuntas. Tong jiga nu kamari. Ari di luar katingali alus, tapi di jero mah kieu keneh geuning," ujarnya.
Sementara itu Yossi memastikan siap menjalankan semua nasehat yang diberikan oleh Solihin. Terlebih nasehat tersebut sudah sejalan dengan visi misi dirinya bersama sang calon wakil, Aries Supriatna.
"Beliau menitipkan keseimbangan kota dan harus nyaah ke rakyat. Itu sudah sejalan dengan kita yang mendekatkan diri pada rakyat. Bandung Hebring (Hebat dan Ringkas) masuk ke warga dengan ekonomi kerakyatan, tapi dengan cara kreatif sesuai dengan Bandung sebagai kota kreatif," katanya.
Yossi mengatakan siap menjalankan 'pesanan' program terkait isu lingkungan khususnya untuk wilayah Kawasan Bandung Utara (KBU). Menurutnya hal itu sudah masuk dalam misi Bandung Hebring keempat yakni tata ruang yang terkendali.
"Kita ingin wujudkan lingkungan yang nyaman. Salah satunya pengendalian di KBU. Sekarang sudah ada Perda tapi lemahnya di penegakan hukum. Itulah yang mengakibatkan banjir. Seperti Cicaheum itu murni karena tidak terkendali. Dalam hal ini kita akan konsentrasi dalam pengendalian dan penegakan hukum," tandas calon nomor urut dua itu.
(avi/avi)
