Terkait hal itu calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat tidak terlalu ambil pusing. Baginya hal itu hanya sebuah perang urat syaraf dari pendukung salah satu pasangan calon lain.
"Survei ini (Rectroverso) sudah saya dengar sebulan lalu. Itu mah say war dari salah satu pendukung (pasangan lain) untuk memenangkan situasi. Terlepas survei itu benar atau tidak, kita anggap say war," ujar pria yang akrab disapa Ruli itu di Posko NURULI, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan Ruli lantaran dari survei internal yang dibuat Partai Golkar justru memperlihatkan hasil yang berbeda. "Survei internal kita yang dibuat profesional dan teman-teman mahasiswa justru kita nomor satu. Tapi angkanya lupa," ucap calon nomor urut satu itu
Meski begitu Ruli tetap akan menjadikan hasil survei Rectoverso sebagai bahan pembanding sekaligus masukan yang positif agar bisa memicu semangat untuk menang.
"Kita tidak diposisi nyaman atau apa, tapi kita lebih senang mempelajari kekurangan. Itu akan jadi acuan kita untuk terus mendongkrak hasil yang real," ujar Ruli.
Sementara itu Calon Wali Kota Bandung Yossi Irianto menyambut baik hasil survei tersebut. Menurutnya hasil survei akan menjadi salah satu tolak ukur untuk terus berjuang menang.
"Ini memberikan sprit bahwa satu variabel kerja politik kita ini perlu ditingkatkan. Kalau saya lihat sebulan ini trennya sangat baik. Masih ada dua bulan (kampanye) untuk meningkatkan," katanya, Selasa (3/4/2018).
Yossi mengakui saat ini masih ada delapan kecamatan yang belum ia datangi sebagai lokasi kampanye. "Mudah-mudahan satu bulan ke depan Insya Allah bisa ada hasil yang signifikan," ujar calon nomor urut dua itu.
Sementara itu Calon Wali Kota Bandung nomor urut tiga Oded M Danial mengatakan hasil survei tersebut sebagai pemacu semangat untuk terus bekerja hingga masa kampanye berakhir.
"Alhamdulillah popularitas dan elektabilitas saya masih yang tertinggi di antara paslon lain. Ini akan melecutkan semangat saya dan tim, karena hasil survei masih menandakan bahwa warga Kota Bandung masih mempercayai saya," tutur Oded seperti dikutip dalam rilis yang diterima detikcom.
Oded menilai hasil tinggi tersebut diperoleh dari kepercayaan warga atas kinerjanya saat masih jadi Wakil Wali Kota Bandung 2013-2018 ditambah dengan kampanye silahturahmi yang ia lakukan hampir setiap hari.
"Saya berharap bersama tim pemenangan bisa mempertahankan hasil ini hingga saatnya pencoblosan pada 27 Juni nanti," tandas pria berkacamata itu.
Sebelumnya Peneliti Rectoverso Institute Romdin Azhar mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pada 17-25 Maret 2018 pada 400 responden menghasilkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut tiga Oded M Danial-Yana Mulyana menduduki posisi pertama.
"Petahana Oded-Yana pada survei pertama ini berada di posisi pertama dengan 45 persen suara," ujar Romdin saat rilis di Jalan Progo, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
Posisi kedua, kata Romdin, dipegang Paslon nomor urut dua Yossi Irianto-Aries Supriatna dengan 31,50 persen. "Sementara Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat hanya 19 persen. Sisanya 4,50 persen tidak menjawab," katanya.
Sementara dari sisi popularitas Oded masih memuncak dengan 80 persen, disusul oleh Nurul 72,75 persen dan terakhir Yossi dengan 66,25 persen. Sedangkan tiga posisi terakhir ditempati oleh para wakil yakni Yana dengan 33,75 persen, kemudian Aries 29,50 persen dan terakhir Ruli, sapaan Chairul, hanya 27,75 persen.
"Kita lakukan survei ini pada 400 responden yang tersebar di 30 kecamatan dengan tingkat margin error lima persen," ucapnya.
(avi/avi)











































