Seperti yang dilakukan oleh Oded pada Jumat (2/3/2018) pagi di Lapangan Sabuga, Kota Bandung. Ia bersama sang istri menghabiskan waktu dengan berolahraga sambil menyapa warga yang berada di lokasi.
"Perjalanan panjang ini (kampanye) butuh kebugaran. Makanya saya setiap Jumat dan Senin suka jalan dan lari di sini (Sabuga) atau Pajajaran," ujar Oded ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berolahraga, pria yang sudah berhenti merokok sejak tahun 90-an ini juga rutin meminum madu tiga sendok setiap harinya. Selain itu setiap pagi ia selalu minum dua gelas air putih hangat dan perasan satu butir lemon.
Tidak hanya urusan fisik, Oded juga tetap menjaga kebutuhan rohani dengan meneruskan kebiasaannya dengan khatam alquran satu bulan sekali. Meski jadwal kampanye padat ia tetap berupaya hal itu tetap terjaga.
"Sekarang selalu sempatkan diri baca Alquran walaupun setengah juz. Bisa di mana saja, di rumah atau pas di mobil perjalanan kampanye. Pada prinsipnya dalam 30 hari 30 juz," ujarnya.
Sementara itu istri Oded, Siti Muntamah mengaku tidak khawatir untuk melepas suaminya berkampanye sekitar 121 hari. Sebab sebagai seorang istri ia selalu mengingatkan agar suaminya itu tetap menjaga kesehatan dan ibadah.
"Paling khawatirnya (pada Oded) itu sekarang kan sering makan di luar sama warga. Itu sering tidak terkontrol, karena enak terus tambah. Apalagi kalau udah ketemu jengkol. Jadi biasanya kalau sudah seperti itu malam tidak makan, ganti sama mix jus tanpa gula," beber wanita yang akrab disapa Umi Oded itu.
Terpenting, kata Siti, suaminya itu harus menjalani masa kampanye dengan hati tenang tanpa harus banyak pikiran dan bisa melayani warga dengan hati. "Lebih penting lagi jangan tinggalkan salat malam, zikir dan baca Alquran. Supaya bisa melayani dengan hati dan pikiran yang fresh," ujarnya. (ern/ern)











































