"Enggak enak jadi jomblo mah di mana-mana oge. Yang lain sudah berpasangan kenapa kamu masih sendiri," seloroh Emil sambil tersenyum di Pendopo Kota Bandung, Jumat (5/1/2017).
"Tapi saya mempercayai satu hal. Semua akan indah pada waktunya," lanjut pria berkacamata itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika nantinya PDIP sepakat untuk berkoalisi maka proses penentuan wakil bisa dilakukan. "Kalau tidak jadi bergabung ya sendiri-sendiri. Itu kita bahas lagi. Saya mah orang optimis, mudah-mudahan (PDIP gabung)," katanya.
Emil mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. Sebab untuk urusan politik baginya adalah sebuah proses belajar untuk mencintai orang baru. Hal itu sama dengan Pilwalkot Bandung 2013, saat ia dipasangkan dengan Oded M Danial.
"Dulu dengan Mang Oded juga begitu. Baru kenalan menjelang (pendaftaran). Karena dulu saya juga ditolak semua partai. Tapi takdirnya membawa saya ke Mang Oded baru kenalan dengan berjodoh saling memahami. Alhamdullilah kita mah aman damai selalu sampai hari ini," ucapnya.
Sehingga, kata Emil, untuk urusan wakilnya saat ini diserahkan pada partai dan tidak lagi mengikuti keinginan pribadi. "Jadi sekarang urusan Pilgub, Ridwan Kamil ini posisi pasif. Berjodoh dengan siapa, silakan. Terpenting para ketua umum menyepakati dan mufakat," tandas Emil.
Seperti diketahui, Emil menjadi satu-satunya calon yang masih jomblo. Sementara yang lainnya sudah memiliki pasangan yakni Sudrajat-Akhmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar.
(ern/ern)











































