Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa menyatakan pembatasan peserta konvensi untuk meminimalisir potensi masalah. Sehingga pihaknya menyarankan agar peserta konvensi hanya diikuti oleh kader dari partai peserta koalisi saja.
"Kalau diperluas lagi (pesertanya) nanti akan rumit," kata Saan saat ditemui di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mendengarkan masukan dari tokoh-tokoh di Jawa Barat dan juga masyarakat," ucapnya.
Selain itu, dia berharap para panelis dalam konvensi nanti benar-benar memiliki integritas yang baik supaya penilainnya objektif. Bahkan, dia juga meminta para panelis itu tidak memiliki afiliasi dengan partai manapun.
"Harus benar-benar independen. Yang tidak terkait dengan partai apapun," ucapnya.
Ia mengatakan dalam waktu dekat bersama Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda dan Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh akan menemui Ridwan Kamil untuk membahas secara serius mengenai konvensi ini.
"Kami ingin bertemu Kang Emil (Ridwan Kamil) dulu untuk memastikan proses (penentuan calon wakil gubernur) ini nantinya seperti apa," ujar Saan.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menuturkan rencana konvensi ini merupakan gagasan dari Ridwan Kamil. Sebagai partai pengusung pihaknya memberi kelalusaan kepada Wali Kota Bandung itu untuk menentukan sosok pendampingnya nanti.
"Termasuk dengan musyawarah (konvensi) ini. Kita serahkan keputusanya ke Kang Emil," ujar Syaiful.
(ern/ern)











































