Mereka datang pada Senin (28/8/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka langsung menuju ke gedung Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar.
Laporan terhadap bos First Travel sudah dilakukan oleh korban Andrian Darmaji ke Polrestabes Bandung pada Senin (14/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andrian, laporan yang dilakukan tersebut berkaitan dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak First Travel. Jemaah asal Bandung yang telah mendaftar untuk berangkat umrah dari cabang Bandung gagal berangkat.
"Mereka sudah membayar penuh dan dijanjikan berangkat beberapa bulan lalu. Tetapi sampai sekarang tidak berangkat," kata dia.
Dengan apa yang dialaminya ini, sambung Andrian, para korban First Travel asal Bandung ini berharap agar ada kejelasan terkait uang yang sudah masuk. Selama ini, para korban belum mendapat kejelasan terkait uang tersebut.
"Semua rata-rata ingin berangkat atau enggak refund. Kita berharap ada kejelasan, karena banyak dampak yang dirasakan akibat kasus ini, ada yang sakit sampai meninggal dunia," tuturnya. (avi/avi)











































