Aksi Kamisan ke-200 ini digelar anak muda dari berbagai kelompok dan komunitas Bandung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (3/8/2017) sore. Aksi yang dilakukan hari ini bertajuk 'Menagih Janji Jokowi Melawan Impunitas Negara'.
Di depan Gedung Sate, puluhan pemuda melakukan aksi diam dengan berdiri sambil memegang payung hitam. Di depan mereka, tersimpan beberapa spanduk tulisan berbagai ukuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggagas acara Kamisan Bandung, Wanggu Hoed menuturkan, dalam aksi Kamisan kali ini, pihaknya tetap mendesak pemerintahan Jokowi-JK untuk mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM. Bahkan, ia meminta pemerintah membentuk tim Adhoc untuk mengusut pelanggaran tersebut.
"Hari ini kami menagih janji Jokowi melawan impunitas negara. Mendesak Jokowi menuntaskan kasus HAM dan membentuk Adhoc untuk mengusut pelanggaran HAM," kata Wanggi.
Aksi Kamisan ke-200 ini digelar anak muda dari berbagai kelompok dan komunitas di Bandung. Foto: Dony Indra Ramadhan |
"Artinya dia merespons apa yang dilakukan teman-teman. Sehingga, suara-suara ini harus berlipat ganda agar apa yang kami harapkan bisa segera dilakukan," kata dia.
Di samping itu, pihaknya juga mendorong agar Jokowi mau datang langsung dalam acara Kamisan. "Kita mendorong agar Jokowi datang menemui korban dan kita berharap ada satu kalimat yang benar-benar akan menuntaskan kasus pelanggaran HAM," tutur Wanggi.
Kegiatan ini turut menampilkan grup musik Brahmakumbara. Alat musik biola serta drum dimainkan bersamaan dengan pembacaan puisi. (bbn/bbn)












































Aksi Kamisan ke-200 ini digelar anak muda dari berbagai kelompok dan komunitas di Bandung. Foto: Dony Indra Ramadhan