Jalur Nagreg-Garut Padat, Polisi Terapkan One Way

Kabupaten Bandung - Jelang tengah sang ini terjadi antrian kendaraan di jalur selatan Nagreg Bandung menuju Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat. Antrian arus mudik 2017 mencapai panjang tiga kilometer dari Pos Tangan Nagreg hingga RM H Abu Nagreg dan tiga kilometer dari Pos Tangan Nagreg hingga Limbangan Garut.

Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Bandung berkoordinasi dengan Pilres Garut menerapkan sistem one way atau satu arah dari Nagreg menuju arah Limbangan dan Kadungora Kabupaten Garut.

[Gambas:Video 20detik]

Pantauan detikcom di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, Sabtu (24/6/2017), antrean kendaraan sejak pukul 07.00 WIB. Terlihat sejumlah petugas kepolisian dan dishub melakukan pengamanan arus lalu lintas.

Kapolres Bandung AKBP Nazly M Harahap menjelaskan sistem satu arah sangat efektif untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. "Dengan one way kendaraan akan terkuras habis dengan jumlah bisa mencapai ribuan kendaraan," kata Nazly.

Polisi bersiaga di jalur Nagreg. Foto: Wisma Putra

Data yang dihimpun detikcom di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, hingga siang ini tercatat sekitar 63.583 kendaraan melintasi jalur Selatan Nagreg, tercatat dari pukul 00.00-08.00 WIB, 40.561 di antaranya motor dan 21.892 mobil.

"One way ke arah Limbangan untuk mengurai kemacetan di jalur Nagreg yang mencapai kurang lebih tiga kilometer. Diperkirakan, kepadatan akan berlangsung hingga sore nanti," kata Anggota Satlantas Polres Bandung Ipda Sugiartono di jalur Nagreg.

Baca juga: Catat! Tips Aman Menuju Garut-Tasikmalaya Lewat Jalur Cijapati

Sugiartono menjelaskan, pemberlakuan rekayasa jalur dengan mengaktifkan satu arah ini akan berlangsung sekitar satu jam. Tujuannya guna mengurai kemacetan. Hingga Pukul 09.30 WIB antrian kendaraan masih terjadi.

"Saat ini dilakukan one way. Mudah-mudahan kepadatan sore selesai," ujar Sugiartono. (bbn/bbn)