Minggu pagi lalu Kusrelahadi berangkat dari Kemayoran, Jakarta Selatan. Dia menempuh perjalanan ratusan kilometer melalui area Jawa Barat menyusuri daerah Karawang, Purwakarta, Bandung dan Tasikmalaya.
"Ini hari ke empat, hari ini pasti sampai ke Tasikmalaya," kata Kusrelahadi saat ditemui detikcom di Jalur Ciaro Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusrelahadi mudik sambil mengayuh sepeda ontel dari Jakarta ke Tasikmalaya. Foto: Wisma Putra |
"Awalnya hobi, mudik dengan menggunakan sepeda bermodalkan mental dan keberanian," ujarnya.
Sepedanya dipasang bendera Indonesia dan kain hijau bertulis 'Tasikmalaya'. Selama Kusrelahadi membawa tas hitam, peralatan bengkel, pompa dan ban dalam.
Ia mengungkapkan, mudik dengan sepeda kayuh memiliki sensasi luar biasa dibandingkan menumpangi atau mengendarai kendaraan bermotor. Mudik pakai sepeda tidak mudah karena banyak rintangan yang berliku di sepanjang jalan.
"Sensasinya mantap sekali, meski capai dan lelah diperjalanan setiap malam saya beristirahat dan melanjutkan perjalanan di pagi hari," tutur Kusrelahadi. (bbn/bbn)












































Kusrelahadi mudik sambil mengayuh sepeda ontel dari Jakarta ke Tasikmalaya. Foto: Wisma Putra