Peresmian bak penampung air itu diresmikan Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman, beserta jajaran aparat Desa Warudoyong. Dengan berdirinya bak tersebut kesulitan warga akan air bersihpun teratasi.
"Mungkin puluhan tahun warga terpaksa mengambil air dengan cara berjalan kaki sejauh 2 kilometer menembus perbukitan dengan kondisi medan terjal. Alhamdulillah, berkat peran serta petugas melalui program Polisi Peduli masalah ini bisa teratasi," kata Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman, didampingi Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Rabu (17/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di curhati tokoh masyarakat dan alim ulama, katanya sebentar lagi mau bulan puasa. Kebutuhan air bersih warga akan meningkat, untuk menjalankan ibadah tarawih dan keperluan sahur serta berbuka. Makanya masukan itu kita tampung, lalu Unit Dikyasa Satlantas datang ke lokasi dan mengerjakan dibantu warga setempat," lanjut Arif.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Warudoyong Nanang Lukman membenarkan jika ada warganya yang mengajukan permohonan bantuan air bersih melalui petugas Lalu Lintas. Pihak desa sendiri disebut Lukman belum bisa mengakomodir karena keterbatasan anggaran.
"Sudah kita masukan usulannya melalui musyawarah kecamatan, namun prosesnya kan tidak langsung ada. Harus melalui tahapan lagi, makanya kami merasa sangat tebantu dengan adanya program dari kepolisian ini," tutur Nanang. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini