Viral, Video Aksi Wanita Pencopet Ponsel Mojang di Bandung

Jakarta - Aksi pencopetan terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Rekaman ulah pencopet ini terekam kamera. Videonya viral di media sosial (medsos).

Tsana Tsaradiana (22) menjadi korbannya. Peristiwa dialami mojang tersebut terjadi di mal Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Jabar pada Minggu (9/4).

Dalam video berdurasi 19 detik itu, Tsana terlihat menggendong seekor kucing. Di belakang Tsana terlihat seorang wanita berselendang, diduga pencopet, mendekati Tsana.

Wanita dengan rambut belakang diikat ke atas ini gerak-geriknya mencurigakan. Ia terlihat seperti mengambil sesuatu dari dalam tas Tsana yang posisinya di belakang. Wanita berpenampilan modis itu tak lama berada di belakang Tsana. Beberapa saat kemudian, wanita itu meninggalkan Tsana.

Tsana melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Bandung, Senin (10/4/2017). Saat dikonfirmasi, Tsana membenarkan menjadi korban pencopetan yang terjadi di mal Festival Citilynk saat ada kegiatan festival hewan peliharaan.

Korban melaporkan kasus pencopetan ini ke Polrestabes Bandung. Foto: Dony Indra Ramadhan. Foto: ist

"Awalnya saya enggak sadar jadi korban pencopetan, ketika di rumah baru sadar ternyata handphone saya enggak ada," kata Tsana saat ditemui usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

Tsana langsung membuat informasi mengenai satu unit telepon genggamnya yang hilang melalui medsos. Tidak lama kemudian, ia diberitahu oleh rekannya yang melihat video snapgram saat Tsana menggendong kucing.

"Pas kemarin kebetulan adik saya lagi bikin video untuk snapgram. Lalu setelah saya kasih informasi bahwa hp saya hilang, ada teman yang bilang sepertinya pencopetnya yang ada di video snapgram saya sebelumnya. Ketika dilihat lagi, ya memang benar," kata gadis yang baru lulus kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan adanya peristiwa itu. Polisi turun tangan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak keamanan mal tersebut.

"Dalam catatan sekuriti enggak ada laporan kehilangan. Lalu kami menghubungi korban dan meminta membuat laporan. Hari ini sudah membuat laporan dan akan ditindaklanjuti," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung. (bbn/bbn)