Selama 1,5 Jam, Tim Dokter RSHS Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Asal Ciamis

Selama 1,5 Jam, Tim Dokter RSHS Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Asal Ciamis

Avitia Nurmatari - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 16:29 WIB
Foto: Dok.Humas RSHS Bandung
Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada asal Ciamis, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016). Bayi perempuan pasangan Gina (18) dan Syarif (24) dipisahkan selama kurang lebih 1,5 jam.

Kedua bayi tersebut diberi nama Gisya Bizanty Ramadani (sebelumnya disebut Gina 1) dan Gesya Ummaya Ramadani (Sebelumnya disebut Gina 2).

Bayi Gisya yang mengalami kelainan jantung dilanjutkan dengan operasi jantungnya. Sementara bayi Gesya sudah berada di ruangan terpisah dan sudah dilakukan penutupan tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah operasi pemisahan bayi kembar siam ini berjalan lancar. Dimulai dari pagi kami mempersiapkan pemasangan alat-alat yang cukup memakan waktu," ujar Dokter Bedah Anak RSHS, Diki Drajat dalam jumpa pers usai operasi di RSHS, Jalan Pasteur.

Operasi pemisahan baru dilakukan sekitar pukul 12.19 WIB hingga pukul 13.38 WIB.

"Sekitar 13.38 WIB kedua bayi sudah benar-benar terpisah. Namun untuk bayi Gina 1 dilanjutkan dengan operasi jantung karena terdapat kelainan. Sementara Gina 2 dilakukan penutupan pasca operasi," terang Diki.

Kedua orang tua bayi tersebut mengucap syukur atas berhasilnya pemisahan kepada kedua anaknya tersebut.

"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada manajemen RS Hasan Sadikin," ujar Syarif.

Keduanya mengaku sempat mengalami perasaan campur aduk selama melihat prose operasi kedua anaknya di layar monitor.

"Sempet deg-degan, enggak tega juga," ujar Gina sang ibu.

Saat ini operasi terhadap Gisya masih berlanjut. Sementara Gesya yang tidak mengalami kelainan sudah berada di ICU. (avi/err)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads