.webp)
Ada enam vihara besar dari 23 vihara yang menyebar di Kota Bandung disambangi personel Jibom dan Polrestabes Bandung, Minggu (7/2). Penyisiran berlangsung di dua vihara di kawasan Cibadak, dua vihara di Jalan Klenteng, satu vihara di Jalan Vihara, dan satu vihara di Jalan Kebon Jukut.
Pengecekan awal dilakukan polisi di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak. Sepuluh personel Jibom mengecek tempat ibadah tersebut berbekal alat pendeteksi bahan peledak seperti metal detector, mirror set dan comstrack.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sejumlah Vihara di Kota Bandung disisir Tim Detasemen Gegana Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Jabar, Minggu (7/2/2016). Foto: Baban Gandapurnama/detikcom |
Setelah sekitar lima menit mengelilingi vihara, polisi memastikan tidak menemukan bahan peledak dan benda berbahaya.
Petugas kemudian bergerak ke Vihara Buddhi yang masih berlokasi di Jalan Cibadak. Mereka mengitari setiap penjuru ruangan vihara tersebut. Petugas tidak menemukan benda-benda mencurigakan.
Selanjutnya personel Jibom yang menggunakan rompi antipeluru ini bergeser ke Jalan Klenteng. Ada dua lokasi masing-masing Vihara Satya Budhi dan Vihara Samudra Bhakti yang disambangi petugas. Secara teliti aparat menyisir area ibadah serta memeriksa lemari dan tong sampah. Kedua tempat tersebut nihil barang berbahaya.
Tahap terakhir petugas menyisir Vihara Tanda Bhakti di Jalan Vihara dan Vihara Kesejahteraan di Jalan Kebun Jukut. Sama seperti pengecekan sebelumnya, personel Jibom mendeteksi tiap sudut ruangan vihara dua lantai tersebut. Hasilnya aman.
Pasie Ops Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar AKP Sungkowo menjelaskan kegiatan sterilisasi ini sebagai bentuk pengamanan dari polisi demi terciptanya rasa aman berkaitan perayaan Imlek. "Selain itu bertujuan meminimalisir dan deteksi dini mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan," kata Sungkowo.
 Sejumlah Vihara di Kota Bandung disisir Tim Detasemen Gegana Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Jabar, Minggu (7/2/2016). Foto: Baban Gandapurnama/detikcom |
Menurut Sungkowo, selama proses pemantauan enam lokasi vihara tersebut berlangsung tanpa hambatan. Pengelola vihara turut membantu kelancaran kegiatan pengamanan polisi.
"Setelah tadi kami melakukan sterilisasi, kami tidak menemukan barang-barang mencurigakan," ucap Sungkowo didampingi Panit Jibom Satbrimob Polda Jabar Ipda Junaedi. (bbn/fdn)
