Sekitar pukul 14.00 WIB, sebuah backhoe mulai meruntuhkan puing-puing bangunan yang masih berdiri. Ratusan warga menyaksikan proses penghancuran dan pengerukan reruntuhan bangunan ini.
Baca juga: Hujan Deras, Tiga Rumah di Kompleks Girimekar Permai Cilengkrang Ambruk
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemilik rumah kini mengungsi ke rumah-rumah kosong yang dikontrakan di sekitar kompleks. Tak hanya mereka, warga lainnya yang juga rumahnya berada di jajaran sungai, mulai mengungsi.
"Barang-barang sudah dipacking, tinggal diangkut. Saya waswas, takut terjadi apa-apa," ujar Windi (35), warga yang rumahnya hanya terselang satu rumah dari bangunan yang ambruk.
Baca juga: Puluhan Rumah di Girimekar Permai Terancam Ambruk, Warga Mengungsi
Camat Cilengkrang Solihin yang meninjau lokasi mengaku di wilayahnya memang ada beberapa sungai yang menyempit sehingga menyebabkan longsor atau banjir. "Revitalisasi sungai mungkin langkah ke depan, saat ini yang penting evakuasi dulu," katanya.
Hingga saat ini proses pengerukan reruntuhan bangunan masih berlangsung. Akses keluar kompleks pun terhalang.
(ern/err)











































