Koleksi Museum Pendidikan Nasional, Dari Pensil Tua hingga Bangku Kuliah Jadul

Koleksi Museum Pendidikan Nasional, Dari Pensil Tua hingga Bangku Kuliah Jadul

- detikNews
Sabtu, 02 Mei 2015 15:28 WIB
Bandung -

Museum Pendidikan Nasional yang berada di kawasan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan dibuka untuk umum pada bulan Oktober mendatang. Saat ini, museum masih menata dan melengkapi koleksi mereka. Diantara koleksi yang sudah ada, terdapat pensil-pensil tua serta bangku kuliah jadul.

ο»ΏKetua Pengembangan Erlina Wiyanarti menuturkan, saat mengisi konten museum timnya harus bekerja keras hingga harus blusukan ke kolektor untuk melengkapi koleksi museum.

"Bisa dibilang saya sampe andeprok untuk memilih barang. Lalu barang-barang itu dinilai oleh lembaga arkeolog untuk menilai orisinalitas dan lainnya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari berbagai koleksi yang saat ini sudah terkumpul, beberapa diantaranya yang menarik yaitu peralatan tulis dari tahun 1890. Seperti pensil tua yang diproduksi tahun 1890 hingga rapor atau buku penilaian untuk siswa.

"Saya dapat pensil-pensil ini dari kolektor. Kondisinya masih sangat baik, lengkap dengan capnya juga," ujar Erlina.

Koleksi lainnya yaitu peralatan belajar dari jaman prasejarah seperti batu dan kayu. Museum juga dilengkapi sejumlah diorama, termasuk replika suasana kelas atau ruang kuliah pada masanya.

"Karena materi sejarah tidak lengkap dalam bentuk arsip atau buku, kami coba campilkan diorama mini atau dalam ukuran asli supaya pengunjung bisa merasakan atmosfernya," tuturnya.

Di lantai 3 museum disetting ruang perkuliahan saat masa kolonial atau masa kemerdekaan. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun hingga tergoda untuk mencoba duduk untuk bernostalgia.

"Kalau dulu saya sukanya duduk di belakang," kata Heryawan sambil tertawa. Ia mengaku melihat-lihat museum ini serasa mengenang kembali masa-masa sekolah yang pernah dilalui.

(tya/tya)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads