Jelajah Yogyakarta dan Gunung Rinjani Lewat Mahakarya Indonesia

Bandung - Banyak cara untuk menghargai, mengapresiasi kekayaan budaya dan melestarikan keindahan alam yang ada di Indonesia. Baik kekayaan warisan budaya Indonesia jaman dulu ataupun yang tercipta masa kini, salah satunya melalui kompetisi "Mahakarya Indonesia" yang diselenggarakan Dji Sam Soe mulai 17 September - 17 November 2012.

Melalui gelaran Mahakarya Indonesia ini, Dji Sam Soe mengajak putra putri bangsa Indonesia untuk mengangkat dan memberikan apresiasi terhadap Mahakarya Indonesia yang memiliki keanekaragaman yang unik.

"Kami kembali menyelenggarakan Mahakarya Indonesia untuk mengajak, memberikan pengalaman menarik yang inspirasional. Untuk selanjutnya menularkan kecintaan serta kebanggaan terhadap mahakarya Indonesia," ujar Manager Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk Wilayah Bandung, Budi Suryanto saat jumpa pers di Hotel Novoteel, Bandung, Rabu (10/10/2012).

Dji Sam Soe sndiri memandang mahakarya Indonesia terdiri atas mahakarya ciptaan tuhan seperti lanskap, pegunungan, maupun hamparan pantai dan laut. Serta warisan leluhur seperti kebudayaan yang unik dan berbeda dari setiap daerah di Indonesia.

"Misalnya untuk di Jabar, keelokan gunung Tangkuban Parahu, Jaipong, Angklung, dan wayang golek," terangnya.

Jelajah Mahakarya Indonesia kali ini akan mengajak 36 orang untuk merasakan pengalaman menikmati petualangan di kota Yogyakarta dan Gunung Rinjani.

"Sebanyak 36 orang pemenang berkesempatan untuk melihat warisan kebudayaan dituangkan kembali melalui cara yang kontemporer di kota Yogyakarta. Setelah menikmati suguhan kebudayaan kas Yogyakarta, kemudian akan berangkat menuju Lombok dan merasakan medan Gunung Rinjani," terang Budi.

Syarat untuk menjadi peserta adalah remaja berusia minimal 18 tahun yang memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap mahakarya-mahakarya yang ada di Indonesia. Peserta bisa mendaftarkan diri melalui website www.djisamsoe.com.



(avi/ern)