Panglima Viking Ayi Beutik mengakui pihaknya memang merencanakan aksi. Rapat bahkan sempat digelar untuk merencanakan aksi apa saja yang dilakukan demi memberi semangat pada skuad Persib.
"Dalam rapat kita jelas tidak akan ada orasi (saat aksi). Tapi ternyata ada yang orasi (Heru Joko -red), itu di luar dugaan," ujar Ayi di Sekretariat Viking, Jalan Gurame, Rabu (9/5/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mau kasih motivasi agar pemain main lebih serius. Spanduk juga tadinya mau dipasang di stadion saat pemain latihan, tapi ternyata dilarang. Makanya kita pasang poster di luar (stadion)," jelas Ayi.
Di tengah aksi, Heru Joko sempat berorasi. Hal itu kemudian berbuntut panjang. Heru dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh Manajer Umuh Muhtar dengan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan saat orasi.
Terkait hal itu, Ayi mengaku Viking tidak bermaksud menyudutkan Umuh. Sebab dalam hasil rapat sebelum aksi juga disepakati aksi digelar tanpa orasi, apalagi menyudutkan salah satu pihak.
"Dalam rapat kita sepakat tidak akan menyudutkan seseorang (saat aksi). Itu sudah ditegaskan dalam rapat," tandas Ayi.
Sementara Heru Joko mengakui tidak ada tendensi khusus pada Umuh saat ikut dalam aksi di Stadion Siliwangi. "Pokoknya demo kemarin demi kebaikan Persib. Tidak ada tendensi, tidak menghujat," bantah Heru.
(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini