Ayi Beutik Sebut Orasi Heru Joko Saat Demo di Luar Dugaan

Ayi Beutik Sebut Orasi Heru Joko Saat Demo di Luar Dugaan

- detikNews
Kamis, 10 Mei 2012 13:02 WIB
Bandung - Orasi Ketua Viking Persib Club Heru Joko dalam aksi demo di Stadion Siliwangi, Jumat (27/4/2012), disebut di luar dugaan. Rencana awal, massa hanya akan menggelar aksi tanpa melakukan orasi.

Panglima Viking Ayi Beutik mengakui pihaknya memang merencanakan aksi. Rapat bahkan sempat digelar untuk merencanakan aksi apa saja yang dilakukan demi memberi semangat pada skuad Persib.

"Dalam rapat kita jelas tidak akan ada orasi (saat aksi). Tapi ternyata ada yang orasi (Heru Joko -red), itu di luar dugaan," ujar Ayi di Sekretariat Viking, Jalan Gurame, Rabu (9/5/2012) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, para anggota Viking berencana menggelar aksi di tribun penonton saat Miljan Radovic cs menggelar latihan. Namun hal itu tidak diperkenankan oleh petugas keamanan di lokasi.

"Kita mau kasih motivasi agar pemain main lebih serius. Spanduk juga tadinya mau dipasang di stadion saat pemain latihan, tapi ternyata dilarang. Makanya kita pasang poster di luar (stadion)," jelas Ayi.

Di tengah aksi, Heru Joko sempat berorasi. Hal itu kemudian berbuntut panjang. Heru dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh Manajer Umuh Muhtar dengan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan saat orasi.

Terkait hal itu, Ayi mengaku Viking tidak bermaksud menyudutkan Umuh. Sebab dalam hasil rapat sebelum aksi juga disepakati aksi digelar tanpa orasi, apalagi menyudutkan salah satu pihak.

"Dalam rapat kita sepakat tidak akan menyudutkan seseorang (saat aksi). Itu sudah ditegaskan dalam rapat," tandas Ayi.

Sementara Heru Joko mengakui tidak ada tendensi khusus pada Umuh saat ikut dalam aksi di Stadion Siliwangi. "Pokoknya demo kemarin demi kebaikan Persib. Tidak ada tendensi, tidak menghujat," bantah Heru.

(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads